Tupperware adalah nama merek terkenal dari peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastik, termasuk didalamnya, wadah penyimpanan, wadah penyajian dan beberapa peralatan dapur yang diperkenalkan untuk khalayak umum pada tahun 1946. Tupperware kini mendunia, khususnya di Indonesia sudah menjadi salah satu trend yang wajib dipakai.
Coba kita bahas sedikit tentang sejarah dari Tupperware yang dikutip dari laman Wikipedia. Tupperware pertama kali dibuat pada tahun 1946 oleh Earl Tupper (1907 – 1983) di Amerika. Ia membuat suatu wadah plastik yang dipergunakan di rumah tangga untuk menyimpan makanan dan membuatnya kedap udara. Tupperware mengawali strategi penjualan langsung dengan apa yang disebutnya sebagai Tupperware party. Brownie Wise (1913 – 1992) adalah orang mengenalkan strategi ini, dimana sebelumnya ia adalah seorang agen penjualan dari Stanley Home Products. Di awal-awal tahun 1950an, penjualan meledak dan membuatnya dikenal oleh banyak orang. Hal ini terutama dikarenakan pengaruh dari Brownie Wise pada para wanita yang menjajakan Tupperware dengan memakai metode party tadi. Tupperware juga semakin dikenal pada masa-masa Perang Dunia II, dimana para wanita dianjurkan untuk lebih memiliki waktu untuk keluarganya, dan dengan menjadi agen Tupperware menjadikan mereka memiliki penghasilan sendiri dari rumah.
Sumber by Tupperware
Pada kurun waktu 1960, Tupperware menyebar ke daratan Eropa ketika Mila Pond mengadakan Tupperware Party di Weybridge, Inggris. Tapi pada tahun 2003 sempat menutup organisasinya karena para penggunanya kecewa atas metode penjualan secara langsung. Dan dibuka kembali dua tahun kemudian tahun 2005 setelah ada restrukrisasi.
Kemudian pada tahun 1958 Rexall membeli saham Tupperware. Rexall adalah toko obat-obatan yang memiliki nama Dart Industries. Dart merger dengan Kraftco yang akhirnya membuat sebuah perusahaan dengan nama Dart & Kraft. Tapi, kemudian pecah dimana aset-aset Dart dinamai menjadi Premark International. Setelah itu Tupperware Brands dipecah dari Premark pada tahun 1996 dan tiga tahun kemudian diakuisisi oleh Illinois Tool Works.
Melihat dari sejarahnya saja anda pasti semakin percaya dengan produknya dan potesial untuk dijadikan sebagai bisnis. Sambil bekerja pun dapat melakukannya. Hanya dibandingkan dengan bisnis Oriflame, modal yang dibutuhkan cukup besar. Tapi saya pernah melihat beberapa orang menjual Tupperware tanpa modal. Tapi tetap memberikan keuntungan yang cukuplah baginya. Karena seseorang dapat menjual Tupperware orang yang merupakan member dan mendapatkan komisi dari setiap produk yang dia jual.
Bisnis Tupperware juga memiliki sedikit kesamaan dengan Bisnis Oriflame. Salah satunya untuk terus mendapatkan keuntungan-keuntungan yang lain harus menjadi member. Lalu, agar mendapatkan bonus-bonus harus banyak menjual dan sambil merekrut anggota baru. Untuk lebih jelasnya apa saja fasilitas-fasilitas yang diberikan, langsung saja bertanya pada orang-orang bagian dari Tupperware. Kalau ditanya apakah itu bisnis yang sehat? Jelas itu sangat sehat dan bahkan mempunyai peluang bisnis yang besar.
Dikutip langsung dari situsnya disebutkan " Bahwa bisnis yang penuh kesenangan tapi memberikan penghasilan yang tak terduga. Sebagai Sales force Tupperware, Anda bisa menentukan sendiri waktu dan target pendapatan yang diinginkan. Dan saat Anda siap untuk menuju puncak, jagat karir tak bertepi membentang di depan Anda. Anda bisa menjadi MANAGER, EXECUTIVE MANAGER, GROUP MANAGER, bahkan DISTRIBUTOR (Seolah Anda mengelola perusahaan pribadi Anda)."
Enaknya dalam bisnis ini, dapat dikerjakan darimana saja dan kapan saja. Iya, jika ingin hasil yang lebih besar harus benar-benar bekerja keras dan penuh ketekunan. Bayangkan saja, kalau mereka bisa! Kenapa anda tidak bisa..?
Memang dari segi kualitas sangat sesuailah dengan harganya. Tidak heran banyak orang tergila-gila dengan produknya. Bahkan Kami mempunyai teman yang hampir semua perabot rumahnya dari Tupperware. Seraya minum kopi dia berkata "Memang agak mahal, tapi bisa bertahan berpuluh tahun. Lagian bisa dicicil..." Benar juga iya..!
Kalian gimana Ibu? Apakah anda salah satu dari mereka? Bagikan dong pengalama Ibu dan Bunda disini...
0 Response to "Tupperware - Peluang Bisnis Untuk Ibu"
Posting Komentar